.
Fadhal bin Rabi berkata: "Aku mendengar Fudhail bin Iyadh berkata: 'Aku mendengar salah seorang gubernur Umar Bin Abdul Aziz melapor kepadanya. Kemudian Umar mengirim sepucuk surat kepadanya yang berisi:
"Wahai saudaraku, aku memperingatkan kamu sepanjang malam dengan penduduk neraka yang masuk kedalam neraka selama-lamanya. Janganlah sampai kamu memasukinya. Ia akan menjadi masa yang paling terakhir dan harapan yang sudah putus".
Usai membaca surat tersebut, dia segera datang menemui Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dengan menempuh jalan pintas. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz bertanya: "Apa penyebab kedatanganmu ?"
Gubernur itu menjawab: "Anda membuat jantung saya copot dengan surat anda itu. Saya tidak akan mau lagi menjadi gubernur untuk selama-lamanya hingga saya dipanggil Allah." '
Ibroh:
Fadhal bin Rabi berkata: "Aku mendengar Fudhail bin Iyadh berkata: 'Aku mendengar salah seorang gubernur Umar Bin Abdul Aziz melapor kepadanya. Kemudian Umar mengirim sepucuk surat kepadanya yang berisi:
"Wahai saudaraku, aku memperingatkan kamu sepanjang malam dengan penduduk neraka yang masuk kedalam neraka selama-lamanya. Janganlah sampai kamu memasukinya. Ia akan menjadi masa yang paling terakhir dan harapan yang sudah putus".
Usai membaca surat tersebut, dia segera datang menemui Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dengan menempuh jalan pintas. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz bertanya: "Apa penyebab kedatanganmu ?"
Gubernur itu menjawab: "Anda membuat jantung saya copot dengan surat anda itu. Saya tidak akan mau lagi menjadi gubernur untuk selama-lamanya hingga saya dipanggil Allah." '
Ibroh:
- Salah satu kriteria pengangkatan pejabat pada masa Khulafa Ar-Rasyidin adalah ketakwaan pejabat itu kepada Allah.
- Cukuplah ketakwaan seseorang itu yang mengontrol dirinya untuk tidak mengkhianati amanah pemerintahan yang dipikulnya.
- Iman kepada Akhirat, huru hara yaumul mahsyar terutama bencana yang akan menimpa pemimpin yang tidak adil (ingat: menjadi pemimpin yang adil adalah salah satu syarat mendapat naungan Allah di hari mahsyar) , dan kengerian neraka membuat seseorang takut untuk mengemban amanah pemerintahan.